BAHAYA KANKER SERVIKS !!! Deteksi Sejak Dini




Hai guys, kali ini kita akan membahas tentang Bahaya Kanker Serviks. Pasti teman - teman penasaran yaa, Apa sih sebenernya kanker serviks itu ? Seberapa bahayanya sih kanker serviks itu ? Bagaimana cara kita mendeteksinya ? Dan bagaimana cara mencegahnya ?. Yukk, kita bahas lebih lanjut...



Kanker Serviks adalah salah satu jenis kanker terganas nomor dua yang menyerang kaum wanita. Pada tahun 2014, WHO menyatakan terdapat lebih dari 92 ribu kasus kematian pada penduduk wanita akibat penyakit kanker. Sebesar 10,3 persennya merupakan jumlah kematian akibat kanker serviks. Sedangkan jumlah kasus baru kanker serviks berjumlah hampir 21 ribu.

Kanker Serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Semua wanita dari berbagai usia beresiko menderita kanker serviks. Tapi, penyakit ini cenderung memengaruhi wanita yang aktif secara seksual.

Pada tahap awal, kanker serviks biasanya tidak memiliki gejala. Gejala kanker serviks yang paling umum adalah pendarahan pada vagina yang terjadi setelah berhubungan seks, di luar masa menstruasi, atau setelah menopause. Meski terjadi pendarahan, belum berarti Anda menderita kanker serviks. Untuk memastikan penyebab kondisi Anda, segera tanyakan kepada dokter. Jika dicurigai terdapat kanker serviks, rujukan menemui dokter spesialis akan diberikan.



Nah, teman - teman, sekarang kalian tahu kan, kanker serviks dapat menyerang wanita dari berbagai usia, dan bahkan gejalanya seringkali tidak muncul. Maka dari itu, kami ingin memberitahukan bahwa BPJS Kesehatan bekerja sama dengan Kimia Farma untuk mengadakan pelayanan pap smear di beberapa sekolah di antaranya SMK Negeri 6 Jakarta. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk pencegahan bagi guru dan karyawan sekolah dari kanker serviks pada wanita. Pap's Smear gratis diadakan pada jam 09.00 s/d 12.00 WIB bertempat di Ruang UKS SMK Negeri 6 Jakarta. Berikut foto kegiatannya...

Pap's Smear SMK Negeri 6 Jakarta

Perlengkapan Kegiatan Pap's Smear

Kegiatan Pap's Smear SMK Negeri 6 Jakarta

Kegiatan Pap's Smear SMK Negeri 6 Jakarta

Apa itu Pap's Smear ?


Pap Smear merupakan sebuah tes yang dapat memeriksa keadaan sel-sel pada serviks (leher rahim) dan vagina. Dengan pemeriksaan rutin, perubahan sel-sel yang mungkin bisa berkembang menjadi kanker atau sudah menjadi kanker bisa terdeteksi.

Untuk memeriksa kanker serviks, dokter menggunakan alat bernama spekulum yang dimasukkan ke dalam mulut vagina. Alat ini bisa memperluas lapang pandang dengan membuka mulut vagina sehingga area serviks dan vagina bisa diperiksa lebih teliti. Setelah itu, sampel sel-sel pada serviks akan diambil memakai spatula (seperti sendok kecil bertangkai panjang) plastik dan sikat kecil. Sel-sel tersebut kemudian dikirim ke laboratoruim untuk diuji.

Tes ini biasanya memakan waktu sekitar lima menit. Selama prosedur, anda tidak perlu tegang karena kebanyakan wanita tidak merasakan rasa sakit saat melakukan pap smear.

Saat melakukan pap smear, dokter juga bisa mengkombinasikannya dengan tes human papillomavirus (HPV), khususnya untuk wanita berusia 30 tahun ke atas. HPV adalah sebuah virus yang menyebabkan infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan kanker serviks pada beberapa wanita.



Secara medis pap smear aman dilakukan. Meski Begitu, tetap ada kemungkinan akibat negatifnya. Anda bisa menerima hasil tes yang salah. Contohnya, hasil tes menunjukkan bahwa Anda memiliki sel-sel normal, padahal tidak demikian. Pemicu ketidakakuratan tersebut yaitu sel-sel abnormal dapat terdeteksi jika Anda menjalani pap smear berikutnya.

Agar mendapat hasil tes pap smear seakurat mungkin, sebaiknya hindari berhubungan seksual, membersihkan vagina, dan memakai krim vagina selama 2 hari sebelum tes dilakukan.

Para ahli merekomendasikan para wanita berusia 21 tahun ke atas untuk melakukan pap smear. Namun, jika anda telah aktif berhubungan seksual sebelum usia tersebut, sangat disarankan untuk melakukan test ini. 

Maka dari itu, sangat penting mendeteksi Kanker Serviks dari sekarang. Selalu ingat ! bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar